Sunday, February 11, 2007

PERJALANAN (poem)

Dalam kepekatan aku berjalan menyusuri titian
Dengan bekal lilin sebagai dian di tangan
Kedinginan di muka tubuh semakin kurasakan
Juga di kaki pedih yang tak beralaskan
Kerikil onak duri yang tajam
Melukai telapak kaki yang halus dan lembut nian
Kutahankan...
Sebuah batu tak terlihat kusandungkan
Jatuh perosok di bumi terhamparkan
Tapi dian tetap di tangan kanan
Luka di tubuh kutahankan
Bangkit kemudian diteruskan jalan
Dengan meringis kesakitan kulajukan
Tak peduli apa pun di depan sana tantangan
Dengan tertatih kuberjalan
Tapi gerimis tak dipanggil pun datang bersahutan
Titik air laksana ribuan jarum di kulit permukaan
Pediiiihhh...
Kulindungi dian
Sambil terus berjalan

-jakarta, 2000-

No comments: